Sunday, August 14, 2011

Numpang Tenar Lewat Nazaruddin?


Headline

Apakah hanya ingin numpang tenar atau memiliki tujuan yang sebenarnya, namun alasan mahasiswa bernama M Mugis Ayomi telah berhasil membuat dirinya ditolak oleh petugas jaga Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Terang saja ditolak, karena Mugis minta izin bertemu Nazaruddin untuk menagih utang sebesar Rp20 juta.

Menurut pengakuan Mugis, pada 2010 lalu, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu sempat meminjam uang kepada dirinya sebesar Rp20 juta. Uang yang dipinjamkan itu dimaksudkan untuk diberikan kepada seorang pengusah bernama Ismail.

"Tapi yang jelas waktu itu,dia (Nazaruddin) bilang kepada saya, tolong punya uang Rp 20 juta gak? Kalau ada saya pinjam dulu. Nah itu dipinjam sampai saat ini disuruh kasih ke Pak Ismail, sampai saat ini Nazaruddin belum diganti-ganti padahal tanggal 6 bulan 7 mau diganti," ujarnya.

Pria berperawakan tegap ini datang ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan menggunakan sepedah motor. Ayomi datang sekira pukul 14.30 WIB. Dia bahkan mengaku masih berstatus mahasiswa UIN Sunang Gunung Jati, Bandung.
Dia berceloteh lagi uang yang dipinjamkan kepada Ismail atas suruhan Nazaruddin itu merupakan uang yang akan digunakan untuk keperluan mahasiswa. Namun karena diperintahkan untuk dipinjamkan kepada Islmail maka kegiatan kemahasiswaan jadi terbengkalai.

"Saya sakit hati, sedikit saja ini uang Rp 20 juta untuk mahasiswa. Saya sakit hati janji tidak ditepati. Harusnya janji kan hutang," ungkapnya.

Menurut pengakuan Ayomi, hubungan Nazaruddin dengan Ismail merupakan sahabat, namun karena pada saat itu Nazaruddin sedang tidak bersama Ismail maka dirinya yang ditugasi untuk meminjamkan uang tersebut.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...